WISATA LO’KO MATA
TORAJA UTARA
![]() |
Gambar Objek wisata Kuburan Lo'ko Mata |
Toraja memang fanatik dengan pariwisatanya serta budaya yang
dimiliki. Akan tetapi Toraja juga memiliki nilai sejarah yang tinggi dan
memiliki peradaban kuno yang sampai saat ini masih dapat kita temui
keberabannya.
Salah satu tempat wisata yang masih di temui keberedabannya
adalah tempat wisata Lo’ko mata yang mengambil posisi di lereng gunung Sesean pada ketinggian
± 1400m di atas permukaan laut. Suatu tempat yang sangat menawan, fantastik dan bila seseorang datang dan menyaksikan serta
merenungkan ciptaan ini rasa rindu akan tempat ini
pasti ada.
Selain itu Anda dapat menyaksikan panorama alam yang sangat indah dan deru arus sungai di bawah kaki kuburan alam ini. Yang terletak di desa Pangden ±30 km dari kota Rantepao.
Selain itu Anda dapat menyaksikan panorama alam yang sangat indah dan deru arus sungai di bawah kaki kuburan alam ini. Yang terletak di desa Pangden ±30 km dari kota Rantepao.
Nama Lo'ko' Mata diberi kemudian oleh
karena batu alam yang dipahat ini menyerupai kepala manusia, tetapi sebenarnya
Liang Lo'ko' Mata sebelumnya bernama Dassi Dewata atau Burung Dewa, oleh karena
liang ini ditempati bertengger dan bersarang jenis-jenis burung yang memiliki warna
bulu yang indah, dengan suara yang merdu terkadang juga menakutkan menurut
narasumber yang saya dapatkan dari seorang penduduk asli lokasi sesean ini yang
tinggal di daerah Tondok Li’tak ,
beliau bernama Ne’ Lekka berumur 82 tahun
. Beliau juga selaku orang tua dari sepupuku yang bernama Risan yang mengetahui asal usul adanya
lok’ko mata, karena beliau juga pernah bekerja di tempat ini untuk memahat batu
untuk pemakaman orang yang sudah meninggal.
menurut Ne’ lekka Pada abad XIV (1480) datanglah pemuda kidding yang memahat batu raksasa ini untuk makam mertuanya yang bernama Pong Raga dan Randa Tasik (I) selanjutnya pada abad XVI tahun 1675 lubang yang kedua dipahat oleh Kombong dan Lembang. Dan pada abad XVII lubang yang ketiga dibuat oleh Rubak dan Datu Bua'. Liang pahat ini tetap digunakan sampai saat ini saat kita telah memasuki abad XX. Luas areal wisata Lo'ko' Mata ± 1 ha dan semua lubang yang ada sekitar 60 buah.
menurut Ne’ lekka Pada abad XIV (1480) datanglah pemuda kidding yang memahat batu raksasa ini untuk makam mertuanya yang bernama Pong Raga dan Randa Tasik (I) selanjutnya pada abad XVI tahun 1675 lubang yang kedua dipahat oleh Kombong dan Lembang. Dan pada abad XVII lubang yang ketiga dibuat oleh Rubak dan Datu Bua'. Liang pahat ini tetap digunakan sampai saat ini saat kita telah memasuki abad XX. Luas areal wisata Lo'ko' Mata ± 1 ha dan semua lubang yang ada sekitar 60 buah.
Bagi anda yang penasaran dengan lokasi
wisata ini , silahkan anda kunjungi tempat wisata ini. Lokasinya terletak di
desa Pangden ±30 km dari kota Rantepao dan untuk bisa sampai ketempat tersebut
anda bisa mencarter mobil kijang atau menggunakan kendaraan bermotor. Waktu
yang dibutuhkan untuk bisa sampai ketempat ini memakan waktu kurang lebih 1
jam.