Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 19 Juni 2014

Tenun Toraja unik



TENUN BERMOTIF TORAJA
tenun TORAJA
Toraja memang identik dengan tempat pariwisatanya, beraneka ragam budaya yang menarik, serta arsitektur bangunan yang unik.

Disamping itu Toraja juga memiliki hasil karya tangan asli Toraja yakni menyulam benang woll dengan menggunakan alat tradisional yakni pembuatan Kain tenun Toraja yang proses pembuatannya pun sangat tradisional yakni hanya menggunakan bahan kayu dan batang bambu.

Kain tenun Toraja  adalah kerajinan tangan dari Tanah Toraja yang keberadaannya terus dilestarikan dan dikembangkan. Keistimewaan kain tenun Toraja adalah corak dan warnanya yang khas, berbeda dari kain tenun dari daerah lain di indonesia.

Ketika para penulis pariwisata mengunjungi salah satu Artshop yang menjual beraneka ragam pernak pernik khas Toraja, seperti halnya Tenun Toraja salah satunya yang bertepatan pada tanggal 17 april 2014, nama toko “yuliana artshop”  yang berada di pusat kota Rantepao atau biasa disebut pertokoan ini berada di jln andi mappanyuki berdekatan dengan perwakilan antarkota Litha.

Setelah saya meminta pendapat mengenai keberadaan Tenun Toraja serta corak motif yang di gunakan saat pembuatan kain tenun. Tanggapan Ibu Yuliana (pemilik arthop) ”Corak kain tenun Toraja sangat beragam dan setiap corak menyiratkan makna simbolik atau perlambangan akan nasehat pepatah, harapan, doa, serta hubungan manusia dengan lingkungannya. Aneka warna kain tenun Toraja pun tampil dengan warna-warna tanah seperti cokelat muda dan cokelat tua dan juga dihadirkan tren warna neon yang terang, perpaduan pink oranye” tanggap ibu Yuliana.
Harga kain tenun beraneka ragam, dari harga Rp.200rb s/d harga 1,6 itu dikarenakan susahnya pembuatan dan memakan proses yang lama, akan tetapi tenun yang dihasilkan adalah tenun asli karya tangan masyarakat Toraja, ujar ibu Yuliana.
Selain itu, bahan kainnya kuat namun tetap halus dan indah,kerajinan tenun Toraja merupakan warisan budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi. Pengrajinnya banyak ditemui di Tanah Toraja bagian Utara salah satunya di daerah Sa’dan Toraja Utara. Sampai sekarang para pengrajin tenun Toraja masih menggunakan alat tenun yang tradisional,ungkap ibu Yuliana pemilik artshop.

Alat tenun yang dipakai terbuat dari bahan kayu dan batang bambu, Selain pengrajin tenun, di Toraja Utara juga banyak terdapat  pengrajin pemintal benang. Alat pintal benang yang digunakan juga masih tradisional terbuat dari bahan kayu. Para pengrajin ini memintal benang yang menjadi bahan dasar pembuatan kain tenun dan tenun yang ada di arthopnya asli karya tangan masyarakat Toraja di daerah Sa’dan tutur ibu Yuliana.

Sampai saat ini kerajinan kain ini masih menjadi mata pencaharian yang potensial bagi masyarakat Toraja bagian Sa’dan, selain bertani dan berkebun.
Selain bentuknya yang indah dan menarik kain tenun Toraja  sudah jadi, dapat pula dibuat menjadi beragam kerajinan seperti baju, kain, tas, taplak meja, dan lain sebagainya, tambah ibu Yuliana.

Kain tenun Toraja dapat dikenali dari motif, warna dan tekstur kainnya. Motif yang sering dibuat adalah motif garis-garis vertikal, burung, dan bunga, sedangkan warna yang digunakan biasanya warna-warna gelap seperti hitam, cokelat, biru tua, dan merah, tutup pemilik artshop ibu Yuliana.

kainnya ada yang halus dan ada juga yang agak kasar, Kain tenun Toraja dulunya dipakai dalam pesta-pesta adat. Namun kini kain tenun ini dapat dipakai oleh siapa saja dan kapan saja.

Kain tenun Toraja yang indah ini bisa menjadi buah tangan yang bernilai tinggi jika anda berkunjung ke Tanah Toraja. Pastinya anda ingin memiliki kain tenun yang keindahannya mempesona para pembeli dari Indonesia dan mancanegara.




0 komentar:

Posting Komentar

 

My Profile Picture

My Profile Picture
FreeShotting